Minimal Design

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...

Easy to use theme’s admin panel

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...

Featured posts

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...

Hello, I am Vk bhardwaj and i do awsome Blogger Template Designs for your blog, download templates at Www.BestTheme.Net. Thanks A Lot

Artikel Terkait

06/01/2010 23:44

Liputan6.com, Soreang: Ribuan rumah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu malam terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cikeruh, Citarik, Sungai Citarum serta sejumlah anak sungai. Wartawan ANTARA dari lokasi melaporkan, banjir dengan kedalaman antara 2,5 sampai 3 meter itu terjadi setelah hujan deras sejak pukul 14.00 WIB hingga senja hari.

Selain merendam rumah penduduk banjir juga menghanyutkan sebagian perabotan rumah tangga. Jalan Raya Rancaekek-Majalaya terisolir sejak pukul 15.00 WIB hingga malam karena tertutup lumpur sehingga menimbulkan antrean panjang kendaraan di Pasar Dangdeur Rancaekek.

Sebagian besar kendaraan memilih berbelok arah untuk mencari jalan alternatif. Bahkan sebuah truk diesel sempat terjebak hingga bagian depannya tertutup air di tengah Jalan Raya tersebut. Genangan banjir juga nampak di depan Masjid Besar Rancaekek, kendati tak sampai masuk dalam masjid. Air di bagian depan masjid mencapai kedalaman 1 meter.

Jalan Talun di Desa Jelegong, jalur alternatif macet total akibat membeludaknya kendaraan menuju jalan desa itu. Di perumahan warga, banjir terparah terjadi di Kampung Buahdua Desa Rancaekek Wetan, Kampung Kaum, Kampung Bojongpulus dan Kampung Walini, Desa Bojongloa.

"Air naik sangat cepat. Saya sedang di Kota Bandung saat peristiwa terjadi, keluarga meminta saya cepat pulang karena air yang masuk ke rumah sudah mencapai satu meter," ujar Asep (37), warga Kampung Kaum RT 01/RW 05 Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek.

Warga menduga banjir sehebat ini akibat jebolnya salah satu tanggul sungai. "Pasti ada bendungan sungai yang jebol," ujar Endang (68), warga Kampung Buahdua, Desa Rancaekek Wetan. Perkampungan penduduk yang terendam banjir merupakan daerah langganan banjir, dan diperkirakan banjir kali ini melanda delapan desa, yakni Desa Bojongloa, Rancaekek Wetan, Rancaekek Kulon, Linggar, Sukamulya, Haurpugur, Bojongsalam, dan Desa Cangkuang.

Keterangan dari Kantor Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat dan Politik (Kesbang Linmas Pol) Kabupaten Bandung, bupati setempat H Obar Sobarna, sekitar pukul 20.00 WIB, berangkat ke lokasi banjir. "Pak bupati sudah berangkat ke sana, untuk meninjau lokasi banjir," kata Kepala Kantor Kesbang Linmas Pol, Kabupaten Bandung, Sutarno Yono.(AYB)

Leave a Reply